Selasa, 27 Januari 2009

Tentang Dinda

Seorang manusia biasa yang berjenis kelamin perempuan, mengalami kelahiran dengan normal, dengan berat 4kg dgn panjan 52 cm, aku dilahirkan. pendidikan tetap dijalankan, dari awal duduk di bangku Taman kanak-kanak, R.A. Amanah III, bersama teman-temannya yang mungkin mereka sudah lupa akan aku.
Lalu berlanjut ke jenjang yang sedikit lebih besar, di SD Taman Harapan, mengalami pembelajaran selama enam tahun, teman-temanku ada beberapa yang masih mengingatku. hemm, tetapi tidak sedikit juga yang tiadak bertegur sapa ketika bertemu. tetapi mash ada yang mau peduli sesaat. Lalu melanjutkan studi kembali ke jenjang yang sedikit lebih tinggi, di SMPIT Gema Nurani, disana mendapat teman-teman baik juga dan tidak terlalu jauh beda dari teman SD, tetapi, kekeluargaan kami sedikit timbul. mungkin karena semua sudah mengalami perasaan yang sedikit lebih dewasa.
di masa SMP, sudah mulai ada perasaan suka-menyukai antara lawan jenis. akupun merasakan hal itu.
walaupun awalnya, lawan jenis itu yang memulai, tetapi perlahan, perasaan tidak dapat ditahan untuk berbohong, dan hatipun tercuri, dan jatuh pula. sebut saja ARF, dialah yang membuatku jatuh tapi tersenyum saat itu. awal masuk ke kelas awal SMP.
selang dua tahun dia mengejarku, akhirnya dia mendapatkan aku. dan sayang, dia memilikiku hanya 1 bulan saja.
pengkhianatan terjadi. dan akupun harus mengakhiri itu. dan lost contact sampai saat ini,.
aku hancur ketika tahun terakhir menimba ilmu di SMP, aku sedih, kenapa harus terjadi disaat aku akan menghadapi UJIAN? apakah itu hanya dendam belaka?

akhirnya, aku LULUS dengan nilai yang cukup memuaskan. lalu, aku dekat dengan temanku, lawan jenis.
dia seperti sahabatku, ya dia memang sahabatku. dia selalu menceritakan apa yang terjadi pada dirinya kala itu. biasanya, ia menceritakan akan masalahnya, dan aku sebagai teman yang baik, akupun berusaha menjadi teman yang baik, yaitu dengan menjadi pendengar yang baik, dan memberikan solusinya.
diujung cerita persahabatanku, dia ternyata menyimpan perasaan terhadapku. karena aku sudah selalu menganggap dia sebagai adikku, akupun biasa saja, sampai akhirnya kesalahanku yang akhirnya terpaksa harus menerimanya.
dua bulan berjalan, akhirnya kuputuskan. ternyata memang benar, perasaanku tak dapat dibohongi. aku tetap manghargai dia sebagai teman, tidak lebih.

itu kandas saat aku sudah memasuki SMA Islam PB soedirman 2 Bekasi. perasaan tidak enak, pasti ada.. sampai saat ini.

lalu aku bertemu dengan sesosok orang yang benar-benar membuatku berperasaan aneh, layaknya orang jatuh cinta. sayangnya, dia perposisi satu kelas dengan mantan sahabatku itu. sebut saja Iqbal Fauzy. aku juga tidak ada bayangan sama sekaliakan sperti ini. ketika kami sudah pendekatan, ternyata, dia juga menyukaiku. aku takut saat itu. aku takut perbuatanku terhadap sahabatku itu terbalas oleh dia.
setelah sampai pada saat ini, aku baik-baik saja dengan dia. senang? pasti, itu yang kualami.
sampai sekarang mendekati 1 tahun, ya kalo diliat sih, masalah pasti ada, tapi aku slalu berdoa agar semua terselesaikan dengan baik-baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar